Panduan Lengkap Memilih Celana Jeans Untuk Pria

Celana jeans boleh dibilang merupakan wardrobe yang wajib dimiliki oleh setiap pria di dunia. Selain karena kualitasnya yang tahan lama, celana jeans saat ini bisa dipakai untuk berbagai event mulai dari penampilan yang kasual atau untuk bergaya smart casual di kantor. Namun perlu disadari kalau pilihan jeans yang kurang tepat justru bisa mengganggu penampilan anda. Oleh karena itulah mengapa membeli jeans kedengaran lebih rumit dari yang anda pikirkan. Menemukan jeans yang pas dengan bentuk tubuh anda juga merupakan proses penting saat belanja celana jeans baru. Rata-rata, pria memiliki celana jeans yang tidak cocok dengannya, baik bahan celana jeansnya yang kurang bagus, tampilan jeans yang tidak menarik, pilihan warna yang buruk, dan lain-lain. Tapi sekarang anda bisa menggunakan tips berikut ini agar bisa mendapatkan sepasang jeans yang tepat untuk berbagai macam kesempatan.

Warna dan Tekstur

Hal pertama yang menarik perhatian kita saat membeli jeans tentunya adalah warna dan teksturnya. Keduanya menentukan apakah kita menyukai jeans tersebut atau tidak pada pandangan pertama. Saran kami, yang paling penting ialah, jangan membeli celana jeans berwarna cerah sebab ini akan terlihat murahan dan buruk jika anda tidak bisa mengkombinasikannya dengan atasan berwarna serasi. Untuk mengkombinasikan dua warna berbeda agar terlihat serasi itu cukup sulit kalau tidak memiliki kepekaan yang baik. Sebaliknya jeans berwarna lebih gelap akan terlihat lebih bermutu contohnya warna biru malam.

Memiliki koleksi jeans yang tahan lama dan gayanya tidak lekang oleh waktu di lemari pakaian memang pilihan yang sangat tepat. Oleh sebab itulah ada baiknya anda memilih jeans yang bertekstur sewarna bebatuan pudar, tekstur yang bernuansa biru gelap, maupun warna abu-abu solid. Warna-warna tersebut sangat klasik dan cocok dikenakan dengan apa saja. Agar tidak bosan anda juga bisa mengoleksi jeans bertekstur garutan roda mobil (dirty wheel wash) atau jeans bertekstur cipratan cairan asam (acid wash).

Detail

Detail merupakan hal krusial saat memilih jeans sebab lewat detail inilah anda bisa menemukan jeans yang mana yang terlihat murahan dan yang mana yang berkualitas tinggi. Mayoritas celana jeans kurang berkualitas memiliki jahitan yang jelek, sedangkan jeans yang berkualitas tinggi memiliki jalinan benang jahitan yang terlihat lebih solid. Dalam hal menentukan detail bahan kain yang berkualitas baik, bisa dilihat dari seratnya yang terjalin dengan sangat baik dan tentu saja berkesan lebih kuat. Oleh karena itulah bahan kain jeans yang berkualitas memiliki permukaan yang halus sekaligus serat kainnya tampak seragam. Selain itu, banyak juga jeans kelas premium atau jeans rancangan khusus memiliki detail tertentu di bagian saku celana belakang, memiliki penutup saku, atau memiliki saku bagian depan yang lebih dalam.

Jenis Potongan Celana Jeans

Celana jeans memiliki potongan beragam, hal tersebut tentunya dimaksudkan untuk menentukan yang mana yang paling pas dengan bentuk tubuh anda. Di bawah ini tersaji beberapa tipe potongan yang berbeda-beda secara fungsional.

Boot Cut: Potongan ini memiliki potongan yang nyaman dan pas di sekitar pinggang, paha, dan kaki bagian atas. Celana jeans seperti ini agak sedikit longgar di bagian pergelangan kakinya.

Flare cut

Flare Cut: Potongan ini terlihat mirip dengan boot cut yaitu sama-sama memiliki potongan yang nyaman dan pas di bagian atas, tapi bagian belakangnya (bokong) agak sedikit lebih longgar dari pada boot cut.

high rise

High Rise: Potongan high rise  memiliki lingkaran pinggang yang melingkar di atas pusar. Fungsinya untuk membuat perut gemuk seseorang terlihat jadi sedikit lebih datar.

low rise

Low Rise: Low rise memiliki lingkaran pinggang yang melingkar di bagian pangkal paha. Jeans ini jadi mudah dikenakan dan lebih nyaman tapi agak sedikit sulit dikencangkan jika tidak menggunakan sabuk. Kemeja yang ujungnya panjang biasanya cocok  dipadukan dengan jeans berpotongan low rise ini.

Skinny: Potongan ini biasanya sangat ketat dari pinggang sampai bagian bawah. Cukup sulit untuk dikenakan dan memang tidak didesain untuk kenyamanan.

Slim Fit: Potongan slim fit ini lebih nyaman daripada potongan skinny. Potongannya tetap  mengecil ke bawah tapi jeans ini tidak juga terlalu ketat dan pas di kaki.

Straight Cut: Straight cut ini merupakan potongan jeans klasik yang jatuh secara lurus dari pinggang ke bawah. Potongannya tidak mengecil ke bawah dan tidak juga melebar. Potongan straight cut memang dibuat untuk kenyamanan.

Wide Leg: Jeans dengan potongan wide leg secara alami dibuat pas di lingkaran pinggang tapi lebih longgar di bagian paha dan terus jatuh lurus ke bagian bawah kaki.

Potong Jeans yang Cocok Dengan Bentuk Tubuh

Dengan berbagai macam gaya dan potongan celana jeans yang ada, kira-kira potongan celana jeans yang mana yang cocok dengan bentuk tubuh anda? Di bawah ini adalah daftar bentuk tubuh pria secara umum dan  potongan jeans yang mana yang cocok dengannya.

Kurus Tinggi : Pilihan terbaik ialah potongan straight cut, potongan boot cut dan flare cut juga cukup cocok selama bagian lingkarnya tidak terlalu ketat. Potongan yang sebaiknya dihindari ialah wide leg.

Langsing : Pria langsing sebaiknya memilih jeans potongan low rise dan menghindari high rise, potongan lain yang sebaiknya dihindari ialah potongan skinny jeans, karena akan semakin membuatnya terlihat langsing. Pilihan lainnya, potongan straightflare, dan boot cut.

Atletis : Pria bertubuh atletis terlihat paling pas dengan jeans berpotongan wide legstraight cutboot cut, dan flare cut. Apalagi untuk menonjolkan lingkaran bokong, mereka bisa memilih jeans dengan saku belakang yang berukuran kecil.

Gemuk: Pria gemuk tidak cocok menggunakan jeans berpotongan boot cut dan flare cut karena akan semakin membuat tubuhnya lebih lebar secara keseluruhan. Potongan high reise akan membuat perut dan paha menjadi datar. Potongan terbaik untuk mereka ialah straight cut dan wide leg.